SOFTWARE DEVELOPER APLIKASI MOBILE

SOFTWARE DEVELOPER APLIKASI MOBILE



Menjadi developer aplikasi mobile tentunya butuh keahlian tertentu untuk menguasainya. Karena aplikasi mobile sebenarnya tidak berkisar pada satu platform saja, jadi sebuah aplikasi setidaknya harus memiliki beberapa developer untuk mengembangkan ke platform lain. Misalnya aplikasi A dibuat untuk Android, maka jika ingin agar aplikasi A support platform iOS, pengembang harus melakukan koding untuk platform iOS. Dan ketika ingin support ke Windows Phone pun juga demikian 
Meski saat ini sudah muncul beberapa framework HTML5 untuk membuat aplikasi secaracross platform dalam satu waktu. Phonegap, Sencha Touch dan Kendo UI adalah contohnya. Alangkah baiknya seorang developer juga harus tahu pembuatan aplikasi secara native atau dengan bahasa pemrograman asal platform untuk pengembangan yang maksimal dan lebih baik. Karena menjadi developer mobile untuk semua platform harus merunut ke prosedur alami masing-masing platform juga. Kira-kira apa saja yang harus kita persiapkan ?


1. Android Apps
Platform berlogo robot hijau ini, merupakan produk asli Google. Platform paling populer dan paling laris dipasaran saat ini. Pembuatan aplikasi Android secara native (alami) membutuhkan pengetahuan pemrograman Java. Salah satu tools yang paling populer dan powerfull dalam pembuatan aplikasi Android adalah Eclipse IDE yang dihubungkan dengan Compiler dan Emulator Android SDK.
Untuk membuat aplikasi Android, developer dapat menggunakan sistem operasi Windows maupun Linux seperti Ubuntu maupun Mint. Karena paket Android SDK sangat support juga untuk lingkungan Linux. Dan kunci dari pembuatan aplikasi Android secara native adalah pengetahuan dasar Java Programming Language, tanpa ini nihil hasilnya.
Sebelum melakukan koding pemrograman, seorang developer disarankan untuk membangun terlebih dahulu mock up atau desain awal aplikasi. Desainer maupun developer aplikasi android bisa menggunakan Droid Draw untuk hal desain.


2. iOS atau iPhone Apps
Ketika beranjak ke platform buatan Apple. Awal mula kita harus mengetahui secara dasar mengenai XCode IDE untuk lingkungan pengembangan aplikasi, Objective-C atau Cocoa untuk bahasa pemrograman native iOS, dan UIToolkit untuk pembangunan desain awal aplikasi.Hal wajib lainnya adalah, pengembangan aplikasi iOS atau iPhone sangat disarankan memakai sistem operasi MacOS. Karena XCode hanya support untuk OS Macintosh.
3. Windows Phone
Peralatan dasar pembuatan aplikasi berbasis Windows Phone baik versi 7 atau 8 adalah Visual Basic 2010 dan Windows Phone Developer Tools. Tentunya dengan dasar pengetahuan bahasa pemrograman C# (C Hash) sebagai native language. Untuk melakukan desain, developer dan desainer aplikasi bisa menggunakan Windows Presentation Foundation (WPF) atau Microsoft Silverlight. Bagi pengembang game, desainer dapat memanfaatkan XNA Game Studio

4. Blackberry RIM
Untuk pengembangan aplikasi berbasis Blackberry. Kita bisa memasang Blackberry Java Plug-in For Eclipse, sehingga memungkinkan Eclipse sebagai lingkungan pemrograman Blackberry. Bahasa pemrograman utama adalah Java Programming. Tools untuk melakukan desain dapat menggunakan mockupstogo.com.
Adapun Keunggulan Mengembangkan Aplikasi Mobile Berbasis HTML5 :Mengembangkan suatu aplikasi mobile tentunya harus mempunyai pertimbangan-pertimbangan agar dapat terpakai secara tepat guna dan bermanfaat. Membuat aplikasi mobile terutama untuk smartphone akan sangat baik jika kita menggunakan bahasa pemrograman native. Jika pembaca menggunakan bahasa native untuk membuat aplikasi mobile, kelebihan yang dimiliki diantaranya adalah API yang lebih kaya, spesifikasi fitur lebih lengkap, dan pemaketan sistem lebih baik.
Namun jika suatu saat kita lebih memilih membuat aplikasi mobile smartphone dengan basis web atau HTML 5, seperti Phonegap, KendoUI, maupun Sencha Touch. Maka konsekuensi dan pertimbangan pengembangan secara web based harus kita ketahui terlebih dahulu. Berikut akan saya paparkan dua pertimbangan bahwa aplikasi mobile dengan basis HTLM5 memiliki keunggulan tertentu :





1. Mudah

Pembaca tentunya tidak memerlukan developer yang dikhususkan untuk bahasa pemrograman tertentu untuk pembuatan aplikasi mobile berbasis web, karena kita hanya memerlukan developer web yang sudah mahir disektor HTML, Javascript, JQuery, dan CSS. Kenapa penulis mengatakan lebih mudah ? Karena menurut beberapa survey menyebutkan bahwa bahasa pemrograman HTML sangat familier dan telah banyak dipahami oleh para penggiat teknologi informasi. Seperti survey yang dilakukan oleh KendoUI sebagai salah satu pengembang arsitektur platform berbasis HTML5.

Yang menjadi pertimbangan disini, kita bisa memilih mengembangkan aplikasi mobile dengan basis web karena kemudahan pengelolaan dan kita cukup membutuhkan SDM dengan spesifikasi web standar.

2. Untuk semua platformCross platform merupakan keunggulan yang paling diidam-idamkan oleh para pengembang aplikasi mobile. Pengembang tak perlu 5 developer dengan spesifikasi khusus untuk masing-masing platform, cukup satu jenis developer saja yakni web developer. Namun pengembang hanya memerlukan sedikit penyesuaian dan itu tidak berkaitan dengan core programming.

Pengembangan secara cross platform membutuhkan penyesuaian standar masing-masing platform untuk plugin dan API tertentu. Selain itu juga, pengembang juga perlu menyiapkan device atau perangkat untuk semua platform agar aktivitas pengujian berjalan dengan baik.

SOURCE